Thursday, August 27, 2009

WARTA JEMAAT

Minggu, 16 Agustus 2009
Pdt. AH Mandey
Kejadian 27:27 - 29

KEHARUMAN YANG MENYEBARKAN BERKAT
Tuhan menginginkan kehidupan yang bersih,baik secara jasmani maupun secara rohani. Secara langsung Ia mengajarkan tentang hal ini kepada bangsa Israel. Kehidupan dan cara hidup yang bersih menghasilkan bau yang harum dan menyenangkan hati orang yang ada di sekeliling kita. Pada gilirannya, itu mendatangkan berkat bagi kita.

BAU YAKUB BAU YANG DIBERKATI
Yakub sangat paham arti berkat dari anak sulung sementara Esau,kakaknya,justru sangat meremehkan dan melalaikannya.dengan enteng dia menukarkan hak itu dengan sepiring makanan. Maka akhirnya Yakub menerima berkat itu. Saat Ishak menyuruh Esau berburu dan membuat makan yang kemudian hendak ia  santap sebelum memberkati anak sulungnya itu Alkitab menceritakan bahwa akhirnya Yakublah yang datang kepada bapanya dengan membawa makanan sehingga dia kemudian menerima berkat anak sulung.
Meski penglihatan Ishak sudah sangat kurang namun daya penciumannya masih tajam. Dia meminta Yakub mendekat dan mencium dia. Dalam kedekatan itu Ishak mencium pakaian dan tubuh Yakub juga makanan yang ia bawa. Semua bau - bauan itu menyenagkan hati Ishak dan di samakannya sebagai bau padang yang di berkati Tuhan. Karna bau yang menyenagkan hati itu maka Ishak memberkati Yakub dengan segala berkat yang melimpah.
Bau Tubuh Yakub sama gdengan bau pakaiannya. Bandingkan dengan Naaman, seorang jendral besar, yang mampu berpakaian sangat megah tapi di balik pakaiaan itu ada tubuh yang berbau karna kusta ( 2 Raja - raja 5:1 ). Hidup kita luar dan dalam seharusnya memiliki " Bau " yang sama seperti Yakub.

BERKAT SEBAGAI ANAK
Saat ini di mata dunia kita sama dengan yang lainnya. kita adalah sama - sama mahluk yang mengeluh dan merasakan kesakitan, kesukaran dan kesulitan kehidupan. Tapi akan datang waktunya dunia akan melihat kekekalan yang ada dalam kita. Itulah saat kita di angkat sebagai anak dan menerima karunia sulung Roh ( Roma 8:18 - 23 ).
Pengangkatan sebagai anak adalah saat terjadi pembebasan tubuh kita dari segala sesuatu yang di keluhkan. Tubuh kita di sempurnakan sehingga menjadi bersih, tanpa cacat cela dan noda. Sesuatu yang bersih menghasilkan keharuman yang menyenangkan hati ( Yehezkiel 20:41 ). Dalam keadaan seperti itu Allah mau kita mencium Dia sebagaimana hatiNya pun ingin mencium kita. Allah dan kita menjadi lekat satu sama lain

KEHARUMAN YANG MENYEBAR 
Bila kita sudah menerima yang baik dari Allah, maka tentu kita tidak mau lagi berharap pada barang atau harta atau manusia lain ( Hosea 14:1 - 7 ). Allah memberikan kepada kita hal yang baik yakni pengenalan akan Dia. Biarlah hal itu akan menjadi seperti keharuman yang menyebarkan dan tersebar kemana - mana ( 2 Korintus 2:14 ). Di manapun kita berada dan kemanapun kita pergi kita terus menebarkan berita pengenalan akan Dia  dan pengampunan dosa di dalam Dia


No comments: